Kamis, 30 Mei 2013

CELEMPUNGAN KAMPUNGAN DI PERKAMPUNGAN, TAPI TIDAK KAMPUNGAN DI PERKOTAAN

  
Celempungan adalah kesenian tradisional Jawa Barat yang merupakan bagian perkembangan dari celempung. Celempungan merupakan kesenian sekar gending yang terdapat di Kabupaten Subang kampung adat Banceuy, dan tersebar di perkampungan dan tatar Sunda. Celempungan dapat disaksikan dalam acara - acara hajatan seperti pernikahan, khitanan atau pesta kenegaraan serta upacara - upacara lainnya yang dianggap penting. Dalam kesenian celempungan mempunyai instumen - instrumen seperti: kecapi, rebab, celempung, dan gong buyung. Adapun fungsi dari instrumen - instrumen tersebut antara lain :
Ø    Kecapi sebagai melodi atau pengiring lagu.
Ø    Rebab sebagai melodi lagu dan memperindah lagu.
Ø    Celempung sebagai pengatur irama dalam gending atau lagu .
Ø    Gong buyung sebagai penegas lagu.
instrumen celempung musik yang terbuat dari bambu dan tersebar di Jawa Barat yang terdapat diberbagai daerah pegunungan atau perkampungan. Celempung tergolong instrumen bambu yang satu rumpun dengan karinding, toleot dan lain - lain. Istilah celempung merupakan tiruan dari percikan air yang dimainkan oleh para gadis ketika mereka mandi disungai, mereka biasanya memukul - mukulkan tanganya kepermukaan air sungai sehingga menimbulkan bunyi “celem-pung”.


Dalam keeksitensian celempung di Jawa Barat, pada zaman dulu masih sangat kurang bahkan jarang peminatnya sehingga generasi - generasi pelaku keseniannya jarang kita temui. Memang benar celempung nyaris punah karena tergerus oleh kemajuan teknologi khusunya dibidang kesenian - kesenian tradisi yang ada disekitar Jawa Barat. Contohnya karinding, toleot, celempung waktu dulu jarang kita temui tetapi pada jaman sekarang kesenian yang nyaris punah ini sangat digemarin oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan kalangan komunitas khususnya kalangan anak muda yang ada di Bandung. Mungkin bisa di simpulkan bahwa celempung waktu dulu kurang peminatnya, karena celempung bukan musik yang seperti gamelan berkembangnya dikalangan kraton dan dijaga dan di lestarikan. Mungkin bisa dikatakan celempung adalah musik rakyat dan wajar celempung bisa hilang atau punah di masyarakat karena celempung tidak mempunyai fungsi yang penting dimasyarakat, tetapi Perkembangan celempung pada jaman sekarang khusunya di daerah perkotaan sangat  fenomena dan banyak kalangan pelajar, mahasiswa dan kalangan komunitas - komunitas yang melestarikan celempung.
Tetapi sebaliknya diperkotan, celempung tidak berkembang di perkampungan padahal celempung bisa dikatakan musik rakyat atau masyarakat pertanian yang ada diperkampunga, malahan bukan celempung saja yang punah diperkampungan bahkan kesenian – kesenian yang lain juga tidak berkembang diperkampungan. Dan kurang digemari oleh kalangan pelajar maupun kalangan remaja – remaja yang ada di perkampungan, padahal kesenian tradisi asal mula dan berkembangnya didaerah - daerah. Tetapi pada zaman sekarang kesenian-kesenian yang ada didaearah - daerah perkampungan malah maju di perkotaan, dan kesebaliknya di perkampungan malah maju band - bandnan dan eklektone contohnya di perkampungan hampir kegiatan atau pernikahan pasti ada hiburan band - bandnan dan elektone, dan fungsi kesenian tradisi di masyarakat perkampungan hampir hilang dikarenakan masyarkat perkampungan menganggap kesenian tradisi itu kampungan. Mungkin benar masyarakat perkampugan menggap celempung kampungan karena instrumennya premitif dan tidak canggih, tapi kata – kata kampungan atau premitif diperkotaan malah jadi barang yang mahal dan tidak semuah orang yang bisa, contohnya celempungan yang dianggap kampungan  dan dikemas pementasannya di kembangkan oleh seniman – seniman dan sekarang hasinya celempung tidak kalah dengan musik – musik kelas dunia.

kalau di simpulakan pada zaman sekarang kesenian – kesenian yang ada diperkampung malah berkembang diperkotan, pasti ada sebab yang kita  lihat dari kemajuan dan selera kebutuhan masyarkat perkampungan dan selera masyarakat perkmpungan Tetapi dikota Bandung kesenian - kesenian tradisi di hargain dan dilestarikan bahkan tiap acara atau kegiatan pasti kesenian - kesenian tradisi seperti celempung, jaipongan dan kesenian - kesenian lainnya diutamakan dalam acara. Mungkin fenomena kejadian yang di atas bukan hanya di Jawa Barat bahkan menurut saya di daerah - daerah lain sama kejadiannya. Seperti hilangnya fungsi kesenian tradisi di masyarakat perkampungan atau di masyarakat perkotaan.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More